Mengatasi efek tata lampu yang kuat. - Membuat wajah dan badan sesuai dengan peranan yang dimainkan. 4. Cara Merancang Tata Cahaya. Tata cahaya, yaitu pengaturan cahaya lampu atau lighting panggung pementasan untuk menynari atau menerangi arena peraminan serta menambah kesan artistik.
dibatasidengan benda-benda mati yang berada di atas pentas. Hal ini perlu ditekankan mengingat tata pemeran di pentas lazim disebut dengan âpenyutradaraanâ. Maka, tata pentas merupakan penataan atau pengaturan benda-benda mati di atas atau di dalam ruang dan waktu yang berlaku di pentas itu.
Dalampentas drama, latar divisualisasikan di atas pentas dengan tampilan, dekorasi, dan tata panggung yang menunjukkan situasi tertentu. Untuk memahami latar, maka seorang pembaca naskah drama, para aktor, dan pekerja teater yang akan mementaskannya harus memperhatikan keterangan tempat, waktu, dan suasana yang terdapat pada teks samping atau
Gerakpergelangan kaki dapat dilakukan dengan cara di putar dengan cara diangkat salah satu atau diputar dengar cara bertumpu pada jari-jari kaki. 4. Gerak Iutut Setting adalah seperangkat benda yang berada di atas pentas untuk mendukung pergelaran tari. j. Tata lampu adalah penataan seperangkat lampu di pentas untuk mendukung pergelaran tari.
2 Lampu (lighting) yang digunakan untuk penerangan panggung. 3. Cahaya merupakan bagian penting dalam pertunjukan. Berbagai objek yang ada di pentas akan memberi kesan tertentu jika terkena cahaya, termasuk wajah manusia yang memiliki bentuk tiga dimensional. Kesalahan dalam memberi bayangan pada wajah akan
Bagaimanacara penataan lampu di atas pentas Jawaban 4.1 /5 93 Setianakumala86 1. lampu: sumber cahaya, ada bermacam, macam tipe, seperti par 38, halogen, spot, follow light, focus light, dll. 2. holder: dudukan lampu. 3. kabel: penghantar listrik. 4. dimmer: piranti untuk mengatur intensitas cahaya. 5.
. Bagaimana Cara Penataan Lampu Di Atas Pentas. Explore Jingga Teguhâs board âcara penataan lampuâ on Pinterest. See more ideas about photography lighting setup, light photography, portrait lighting. 15 Dekorasi Balon Unik yang Buat Pestamu Lebih Meriah Ă SISTEM SUARA, AKUSTIK. Penata Pentas Pentas / Pertunjukan yang mau diselenggarakan sesuai kebutuhan, Pentas / Pertunjukan diselenggarakn DI PINTU Lingkungan / Alam / OUT DOOR Gedung Pertunjukan, B. Jenis-Jenis Panggung. Panggung adalah tempat berlangsungnya pertunjukan sementara interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ⌠Source Image Image Posisi batten lampu di atas posisi set panggung, kamu bisa melihat dan menempatkan titik lampu sesuai dengan rancanganmu. Misalnya lampu down light [yang dilingkari] untuk sofa/meja kursi, Down light di gantung di batten lampu nomer dua, di atas sofa/meja kursi lihat gmb4. Begitu selanjutnya dengan titik lampu yang lain. Source Image Image Penataan spektrum frekuensi demi kembangkan 5G â ANTARA News Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu 1. Lighting sebagai penerangan. Source Image Download Image Bagaimana Cara Penataan Lampu Di Atas Pentas 4. Tim Artistik. Dalam pementasan drama, tim artistik adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengurus panggung atau pentas, dekorasi, tata lampu, tata suara, kostum, dan tata rias. a. Panggung atau Pentas. Panggung atau pentas adalah tempat pementasan berlangsung. Di sinilah naskah drama dihadirkan oleh para pemain. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu 1. Penataan spektrum frekuensi demi kembangkan 5G â ANTARA News Tata Teknik Pentas adalah cara bagaimana membuat,menyusun,dan menata tempat pertunjukan atau pentas atau tempat yang melakukan tata teknik pentas atau penataan sebuah panggung disebut sebagai seorang kreator. ⌠Front Of House Bar. Baris lampu yang dipasang di atas penonton. Digunakan untuk lampu spot. 18. Langit-langit ⌠dionMomongan Tata Cahaya Cihuy dan Keren di Konser Stars and Rabbit Source Image Download Image Tugas Perancangan Arsitektur Tata Teknik Pentas adalah cara bagaimana membuat,menyusun,dan menata tempat pertunjukan atau pentas atau tempat yang melakukan tata teknik pentas atau penataan sebuah panggung disebut sebagai seorang kreator. ⌠Front Of House Bar. Baris lampu yang dipasang di atas penonton. Digunakan untuk lampu spot. 18. Langit-langit ⌠Source Image Download Image 15 Dekorasi Balon Unik yang Buat Pestamu Lebih Meriah Dalam artikel sebelumnya [ Cara Menata Lampu Teater] dijelaskan bagaimana cara menata lampu panggung dan membuat lighting plot. Untuk selanjutnya kita membuat program adegan atau cue [bc Qiu]. Setelah lampuâlampu terpasang sesuai lighting plot, kita mulai ceck list lampu pada dimmer kontrol. Source Image Download Image dionMomongan Tata Cahaya Cihuy dan Keren di Konser Stars and Rabbit Secara prinsip, tata teknik pentas adalah sebuah komitmen, aturan, dan pegangan. E. Jenis-Jenis Lampu Lighting A. Strip light. 1. Open System, deretan lampu dalam kotak panjang tak bersekat di bagian apron. 2. Compartment System, seretan lampu dalam kotak panjang bersekat di bagian border. B. Spot light. Source Image Download Image Gemerlap bisnis tata lampu pertunjukan Ruang yang besar dan luas tidak menjadi jaminan, dapat ditata indah, begitu sebaliknya ruangan yang kecil belum tentu tidak dapat ditata sehingga nyaman. Kenyamanan memang tergantung bagaimana menata titik titik yang pas. Komposisi karya dalam ruangan akan menjadi penentu. Letak karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi akan disusun sesuai dengan ⌠Source Image Download Image Jakarta Barat sosialisasi cegah rumah kebakaran selama musim mudik â ANTARA News 4. Tim Artistik. Dalam pementasan drama, tim artistik adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengurus panggung atau pentas, dekorasi, tata lampu, tata suara, kostum, dan tata rias. a. Panggung atau Pentas. Panggung atau pentas adalah tempat pementasan berlangsung. Di sinilah naskah drama dihadirkan oleh para pemain. Source Image Download Image IV. ANALISIS DATA Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu 1. Source Image Download Image Tugas Perancangan Arsitektur IV. ANALISIS DATA Ă SISTEM SUARA, AKUSTIK. Penata Pentas Pentas / Pertunjukan yang mau diselenggarakan sesuai kebutuhan, Pentas / Pertunjukan diselenggarakn DI PINTU Lingkungan / Alam / OUT DOOR Gedung Pertunjukan, B. Jenis-Jenis Panggung. Panggung adalah tempat berlangsungnya pertunjukan sementara interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ⌠dionMomongan Tata Cahaya Cihuy dan Keren di Konser Stars and Rabbit Jakarta Barat sosialisasi cegah rumah kebakaran selama musim mudik â ANTARA News Ruang yang besar dan luas tidak menjadi jaminan, dapat ditata indah, begitu sebaliknya ruangan yang kecil belum tentu tidak dapat ditata sehingga nyaman. Kenyamanan memang tergantung bagaimana menata titik titik yang pas. Komposisi karya dalam ruangan akan menjadi penentu. Letak karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi akan disusun sesuai dengan ⌠Beginilah embaran sekitar Bagaimana Cara Penataan Lampu Di Atas Pentas yg tertangkap aku beri, hendaknya kena memerankan reverensi pula profitabel kepada anda, adabhkan lekasi keterangan bedanya di lembaran website saya.
Pelajaran 12 Berekspresi Melalui Karya Teater Kreatif 187 3. Pemain Pemain merupakan tulang punggung pementasan. Merekalah yang tampil langsung saat pementasan dan berhadapan dengan penonoton. Pemain memerankan tokoh-tokoh tertentu yang terdapat dalam naskah. Dengan demikian, para pemainlah yang menghadirkan tokoh di atas pentas. Pemain harus menguasai dasar-dasar bermain peran dan berbagai teknik bermain peran. Pemain harus menjiwai tokoh-tokoh yang mereka perankan. Selain itu, pemain juga harus menjiwai keseluruhan naskah drama. 4. Tim Artistik Dalam pementasan drama, tim artistik adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengurus panggung atau pentas, dekorasi, tata lampu, tata suara, kostum, dan tata rias. a. Panggung atau Pentas Panggung atau pentas adalah tempat pementasan berlangsung. Di sinilah naskah drama dihadirkan oleh para pemain. Untuk mementaskan naskah drama, Gambar Panggung tempat pertunjukan ditampilkan Sumber , Gambar ada beberapa jenis tempat pementasan, yaitu pentas konvensional proscenium, pentas arena, dan pentas terbuka. Masalah panggung tidak hanya berkaitan dengan bentuk saja, tetapi juga mencakup peralatan yang harus ada di panggung. Masalah panggung juga meliputi bagaimana pemain bergerak di atas panggung. b. Dekorasi Dekorasi adalah pemandangan latar belakang tempat pementasan. Dekorasi meliputi perabot, lukisan, dan segala unsur yang dapat memberikan makna pada pementasan. Pengertian dekorasi juga bisa diperluas. Jika pementasan dilakukan di pentas yang kosong, dinding gedung itulah dekorasinya. Apabila dimainkan di luar gedung, pohon, semak, bukit, dan cakrawala pada latar belakang dapat disebut dekorasi. Tujuan dekorasi adalah melingkungi daerah permainan dengan pemandangan yang sesuai dengan naskah drama. c. Tata Lampu Dalam pementasan lampu tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lain. Fungsi tata lampu dalam pementasan adalah sebagai berikut. Gambar Dekorasi merupakan hal pendukung pementasan Sumber umber Gambar Di unduh dari Seni Teater untuk SMPMTs Kelas IX 188 1 Menerangi pentas dan aktor agar jelas terlihat. 2 Memberi efek alamiah dari waktu, musim, cuaca, dan suasana. 3 Membantu melukis dekorasi dalam menambah nilai warna sehingga didapatkan efek sinar dan bayangan. 4 Membantu permainan dalam melambangkan maksud dengan memperkuat kejiwaan. 5 Mengekspresikan mood dan atmosfer naskah guna mengungkapkan gaya dan tema naskah. 6 Memberikan variasi sehingga adegan tidak statis. d. Tata Suara Dalam pementasan, masalah suara meliputi beberapa hal, yaitu akustik ruangan, mikrofon, dialog, efek bunyi, dan musik. Masalah akustik ruangan berhubungan erat dengan pemilihan gedung. Masalah mikrofon berkaitan dengan masalah properti. Masalah dialog berkaitan erat dengan para pemain. Masalah efek bunyi dan musik secara khusus merupakan masalah yang menjadi tanggung jawab seksi tata suara. e. Kostum
Pengertian tata lampu pentas teater. Foto UnsplashApa pengertian tata lampu pentas teater dan fungsinya?Tata lampu atau tata cahaya sangat dibutuhkan dalam pementasan teater. Terutama bila pertunjukan diadakan di dalam panggung yang besar. Pihak bagian tata lampu pada umumnya termasuk ke dalam bidang buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang ditulis Agus Budiman, sebuah karya seni teater diproduksi untuk disajikan kepada masyarakat penonton. Dalam penyajian seni teater dibutuhkan berbagai penyelenggara yang dapat mempermudah penyusunan acara, pengelolaan sumber daya, dan dalam lingkup bidang artistik terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya. Pembentukan kepanitiaan tergantung pada situasi dan kondisi yang penata dan kru artistik dalam pementasan biasanya terdiri dari manajer panggung, penata musik, penata panggung, penata rias busana, penata lampu, penata properti, dan pekerja panggung stage crew.Pengertian Tata Lampu Pentas Teater dan LainnyaMerujuk pada buku Seni Budaya Kelas X Semester 2 yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., berikut adalah pengertian dari tata lampu dan unsur tata pementasan lampu atau tata cahaya dan efek pencahayaan adalah bagaimana pemberian pencahayaan pada panggung. Tata cahaya berfungsi sebagai penerang agar penonton dapat melihat panggung secara keseluruhan atau itu, tata lampu juga dapat memberi efek suasana adegan dan membangun atmosfer pementasan. Misalnya, ketika adegan tegang, intens, atau penuh kemarahan, penataan lampu pada panggung akan menggunakan kombinasi dominan berwarna tata lampu pentas teater. Foto UnsplashTata panggung adalah pengesetan dan pendekorasian panggung pementasan untuk mengungkapkan tempat, waktu, dan kejadian peristiwa pementasan. Biasanya, pada setiap pergantian babak dalam cerita dilakukan perubahan tata dan busana sangat penting sebagai penguat serta memperjelas karakter tokoh secara fisik, psikis, moral, maupun status pada tokoh yang berwatak tegas biasanya dirias dengan alis yang tebal. Atau pada tokoh yang memiliki sifat judes dan cerewet ditambahkan riasan tahi lalat di antara hidung dan mulut bagian pada pementasan berupa peralatan-peralatan yang dapat mendukung suasana latar panggung maupun pemain. Misalnya, tas, topi, cangklong, tongkat, gelas, piring, dan merupakan bagian cukup penting dalam pementasan karena berfungsi sebagai pengisi dan pembangun suasana pementasan. Musik yang digunakan dalam teater bisa berupa gending, lagu, suara, bunyi, maupun efek juga dapat membantu membangun emosi dalam pertunjukan. Misalnya pada adegan yang sedih atau nestapa, musik yang dimainkan cenderung mengalun-ngalun dan bernada ini berfungsi sebagai pemanfaatan teknologi seperti LCD, OHP, dan lain-lain untuk kebutuhan engineering atau penataan suara juga terbilang penting, terutama bagi penataan musik. Selain itu, apabila aktor menggunakan pengeras suara, petugas penata suara berperan untuk mengatur volume dan harmonisasi suara.
Bagaimana Cara Penataan Lampu Di Atas Pentas â Suatu ketika setelah pertunjukan teater, seorang penonton berkata; msgstr âMenonton teater mematikannya.â Karena? Karena adegan dalam pertunjukannya pendek dan banyak. Sehingga perubahan pemandangan menjadi sulit. Hal-hal seperti ini harus diselidiki. Untuk menghindari, seperti yang dikatakan penonton di atas, âmelihat teater yang menyedihkanâ Dalam pertunjukan panggung, tata cahaya merupakan salah satu unsur artistik. Dengan iluminasi semuanya terlihat dan semuanya terlihat [transparansi]. Pencahayaan dan pengaturan akan sangat penting untuk mencapai suasana visual, sehingga presentasinya bagus. Seorang lighting designer [LD] harus memikirkan scene seperti apa yang akan dibuat? Yang tentunya sesuai dengan scene dan juga untuk menjaga kesinambungan scene. Misalnya, perubahan antrean, perubahan fokus, transisi adegan dengan adegan berikutnya, atau perubahan melingkar. Untuk menjaga aliran acara terasa benar. Maka diperlukan pencarian, sehingga Anda dapat memilih frasa tersebut. Dimungkinkan untuk memanfaatkan apa yang ada di atas panggung, Anda juga dapat menggabungkan situasi dengan [latar belakang] cyclorama. Graha Bhakti Budaya. Judul Titik terang [majelis populer dimulai]. Produk Satu tingkat merah. Naskah/Strd Ratna Sarumpaet. Lighting Azis Dyink Teater Adalah Pentas Seni Dalam Bentuk Drama, Ketahui Karakteristik Dan Jenis Jenisnya Graha Bhakti Budaya [TIM]. Judul Mastodon dan Kondor. Produksi Bengkel Teater Rendra. Std Ken Zuraida. Seni Aidil Usman. Pencahayaan Azis Dyink Artpreneur Ciputra. Judul Opera Ikan Asin. Produksi Teater Koma. Std Nano Riantiarno. Seni Pencahayaan Topan Azis Dyink. Foto Riskindi Muhammad Gran Teatre [TIM], Judul Plecs of pain from the inner room. Kerjasama Hartati Nfn & Hanafi. Pencahayaan Aziz Dyink. Foto Sketi Tewel Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata. Dan kekuasaan adalah otoritas yang diperoleh untuk menjalankan otoritas itu [ Dengan Tata Cahaya Kedalaman Sebuah Objek Dapat Dicitrakan Adalah Fungsi Tata Cahaya Sebagai Dalam pentas seni cahaya menjadi faktor penting saat pameran digelar. Cahaya menentukan visibilitas. Apa yang terlihat dan apa yang penonton lihat ditentukan oleh cahaya. Cahaya menentukan apa yang dilihat pemirsa. Mana yang lebih fokus pada audiens. Aturan ringan. Kekuatan yang dimaksud di sini bukanlah kekuatan yang sering dirujuk oleh revolusi. Dalam pertunjukan teater/drama, cahaya menentukan jalannya pertunjukan, mengarahkan alur dari penonton yang hadir hingga akhir pertunjukan. Drama dan bentuk adegan juga ditentukan oleh tata cahaya, serta musik dan para aktor tentunya. Untuk memulai adegan baik lambat atau cepat akan membuat cahaya. Tutup juga adegannya. Ketika sebuah adegan dibangun oleh seorang aktor dan adegan tersebut harus berakhir dengan cepat [Black Out] tetapi cahayanya tidak ada, penonton merasa bahwa drama yang dibuat oleh aktor tersebut menguap atau drama tersebut berubah. Untuk mempertahankan aliran yang indah, dibutuhkan cahaya yang tepat. Bagaimana memulai dan menyelesaikan adegan. Dan warna yang bisa menguatkan. Cahaya berkuasa di sini. Jual Buku Pengetahuan Dan Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini Karya Dra. Fuji Astuti, Sebelum itu perlu kita ketahui. Lighting designer [LD] / lightingmanâ disini [di Indonesia] sudah sangat terbiasa, LD / lighting manâ bukan hanya lighting designer, tapi juga pasang lampu dan sekaligus menjadi show operator. Seorang LD pemula / âorang ringanâ dalam produksi teater non-profesional, teater sekolah seringkali tidak mendapat kepercayaan penuh dari para senior yang akan menjadi sutradara. Dalam pekerjaan instalasi lighting, para lansia seringkali mengoreksi dan mengubah desain lighting yang sudah dipikirkan oleh LD/âhome lightingâ. Karena otoritas atasan, keinginannya terpenuhi. Dengan sedikitnya jumlah lampu yang biasa kita temukan, ada sesuatu yang harus diberikan. LD/âLighting manâ harus berpikir ulang agar apa yang dikorbankan tidak mengganggu rencana yang telah disusun. Atau pelita yang dikorbankan, bukanlah pelita kehidupan. Namun pertimbangan ini sering dilupakan dan baru disadari saat pertunjukan akan dimulai. Saat pertunjukan berlangsung, sutradara terlibat langsung dalam mengarahkan operator sesuai keinginan cahaya. Itu adalah sebuah kesalahan. Konsentrasi operator akan terganggu dan banyak kesalahan yang akan terjadi saat eksekusi dijalankan. Direktur dapat mengingatkan operator untuk mengubah tampilan. Atau ganti pekerjaan manajer panggung. Untuk keinginan desain pencahayaan, itu harus dipadamkan selama proses pelatihan. Itu adalah koreksi catatan. Tata Pentas Tari Jadi saat pertunjukan dimulai, versi ringan berakhir. Jika ada koreksi, cantumkan di catatan. Pemahaman ini harus kita alami bersama. LD/âLighting manâ sangat bertenaga sepanjang pertunjukan, meski berlangsung sekitar satu setengah jam. Kekuasaannya bukanlah kekuasaan otoriter. Tapi kekuatan superâ, karena jika melakukan kesalahan akan langsung dihukum. Sertakan apa pun yang Anda bisa dalam desain Anda. Persiapkan, dewasa. Pelajari ilmu lighting secara mendalam, jadilah LD / Lighting manâ sejati. Anda memiliki kekuatan Jangan menjadi âorang yang tercerahkanâ sekarang dan Anda tidak akan menjadi besok. Cahaya tidak akan muncul tanpa objek yang diterangi. Objek akan muncul setelah cahaya hadir. Kehadiran cahaya di ruangan gelap tidak akan terlihat, jika tidak ada benda, partikel debu yang beterbangan. Ramaikan Haornas, Darma Wanita Klaten Aksi Senam Sehat Di Atas Bukit Sidogura Dasar untuk menjadi âmanusia ringanâ [perancang cahaya]. âOrang pencerahanâ harus memiliki kepekaan yang berbeda untuk melihat cahaya, dibandingkan dengan masyarakat umum. Orang normal melihat cahaya hanya sebagai penerangan. Cahayanya terang. Jika kita melihat cahaya di lingkungan, baik itu cahaya alami maupun buatan, misalnya matahari terbit, siang hari, bulan purnama atau bulan sabit, lilin atau api, lampu neon atau lampu pijar. Seorang âorang yang tercerahkanâ harus berpikir. Apa suasana cahaya jika dipindahkan ke panggung. Jenis lampu apa yang Anda gunakan? Dengan nomor warna? Saat siang hari tiba, matahari bersinar di sore hari, lalu terbenam dan tumbuh malam. Ilmuwan gelap Thomas Alva Edison memukulinya. Malam cerah. Pada tahun 1879 ia menemukan lampu pijar, yang juga ia temukan sebelumnya adalah generator listrik. Setelah penemuan generator listrik dan lampu pijar. Cahaya hadir sesuai fungsinya, untuk menerangi. Kamar gelap menyala saat ada cahaya. Pkl Malioboro Dikejar Waktu, Dilarang Bandel Jika cahaya yang mengenai objek lebih terang dari cahaya sekitarnya, objek akan tampak lebih menonjol dan fokus. Dengan mencari jenis lensa dan model lampu yang berbeda. Seorang âorang yang tercerahkanâ dapat mengeksploitasi dia untuk kreativitasnya. Dengan menggunakan lampu yang berbeda dengan sudut dan warna yang berbeda, intensitas dari âman lightâ dapat menciptakan suasana. Sebelum Anda mulai menghitung. Berikut adalah contoh kasus yang terjadi. Pada festival teater Jakarta beberapa waktu lalu, pertunjukan digelar di Teater Luwes Institut Kesenian Jakarta. Ada dua peristiwa menyedihkan selama pertunjukan berlangsung. Karena daya yang digunakan untuk display lebih tinggi dari kapasitas daya yang tersedia di dalam gedung. Seorang âlight manâ harus mengetahui berapa banyak listrik yang dibutuhkan untuk pertunjukan, sehingga ia dapat mencocokkannya dengan daya listrik yang tersedia. Jika daya yang tersedia di dalam gedung tidak cukup, solusinya harus lampu. Ini harus diketahui sebelum hari persiapan. Agar hal seperti yang sebelumnya tidak terjadi. Digugu Dan Ditiru Oleh Teater Zat â Magellanictivity Untuk mengetahui berapa watt daya yang Anda butuhkan? Hitung total daya lampu pada petak lampu yang Anda buat. Misalnya, arus listrik rumah tangga dipasang pada 6 ampere. Artinya, rumah tersebut dapat menggunakan listrik sebesar watt. Peserta dibagi menjadi empat kelompok, dan masing-masing ditugaskan untuk membuat pertunjukan berdurasi 5 menit. Musik puisi 2 kelompok, pembacaan puisi dan monolog. Kita harus memahami bahwa cahaya adalah elemen pendukung dalam sebuah presentasi. Serta seni, musik dan pakaian. Kreativitas keempat bidang tersebut berangkat dari sudut pandang sutradara. Agar keempat area dapat bekerja sama. Itu tidak terorganisir tanpa partisipasi orang lain. Apa yang terjadi malam itu. Koreksi Mas Jose Rizal Manua terhadap acara monolog Depressedâ yang dibawakan oleh penulis, Ferry Nyoe. Para aktor di atas panggung berada dalam depresi berat tetapi latar belakang berkedip dengan cara yang tidak meningkatkan adegan tetapi menghentikannya. Saat itu juga dijelaskan, bahwa harus berhati-hati dengan warna lampu LED, pada warna tertentu jika mengenai kulit atau wajah akan sangat merusak tekstur kulit pemain. Dan untuk mengatasinya kita perlu menambahkan cahaya dari lampu biasa, terutama dari depan [ini juga menjawab pertanyaan tentang dormyheadâ] warna LED akan lebih baik untuk menciptakan mood pemandangan, sehingga memiliki jumlah Zank Smooth yang ditambahkan . . âManusia Pencerahanâ di pusat kota Jakarta. Lampu Yang Digunakan Untuk Menunjukkan Suasana Malam Adalah Sore itu, Presiden ATAP Budi Kecil berbagi pengalaman dan pertanyaannya. Bagaimana jika Anda membuat pertunjukan keliling dengan kondisi pencahayaan dan instalasi yang berbeda, namun konsep pertunjukannya tidak berubah? Dijelaskan bahwa dengan menggunakan lampu yang berbeda, kita bisa tampil dengan konsep yang sama. Tetapi Anda harus mengingatnya. Pertama, apa premis dasar dari pertunjukan tersebut? Ini harus menjadi prioritas. Jadi tampilan dari satu tempat ke tempat lain mungkin berbeda secara visual, tetapi secara konseptual tidak berubah. Mas Jose Rizal Manua [JRM] menjelaskan bagaimana proses kreatif yang dilakukan oleh Om Roedjito. Pakde, begitulah julukan murid dan muridnya untuk bapak scene Indonesia. JRM menuturkan, saat workshop teater Rendra akan mementaskan naskah âKasidah Berjangkaâ. Pakde mulai di atas panggung. Suatu hari ia pergi ke Jogyakarta, tepatnya ke pantai Parang Tritis. Pada siang hari ia melihat alam pantai Parang Tritis dari matahari terbit hingga terbenam bahkan pada malam hari. Dia dengan hati-hati mencatat perubahan alam yang terjadi di pantai. Memang benar, semuanya terbukti. Saat hasil pemikirannya dipindahkan ke tingkat Kasidah Janji di Graha Bakti Bhudaya Taman Ismail Marzuki. Desain set dan pencahayaan yang dia tangani menghasilkan kinerja yang luar biasa. Ia pun mengirimkan piala yang dilihatnya dari sebuah masjid di kawasan Kramat. Begitu kata JRM. JRM tidak hanya menyaksikan penampilan, tetapi berpartisipasi langsung dan membantu mewujudkan ide-ide Pakde Roedjito di atas panggung. Unsur Unsur Yang Terlibat Dalam Pementasan Teater Beserta Tugas Tugasnya Tentang Paman Roedjito. Di sini saya memasukkan sedikit ilmu, karena beliau memberikan materi kuliah seni. Aula acara di panggung proscenium kecil. Di bawah peron dia duduk di bangku dengan meja kecil. Jadwal dulu dimiliki oleh ujian tingkat Semester. Sementara para siswa duduk di teras. Ada segelas teh dan segelas air di atas meja. Ketika Anda melihat ini, apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Anda pasti punya pertanyaan. Siapa yang membawa teh ini ke sini? Kebun teh ini terletak di kaki gunung. Ibu dengan tangan mereka memetik daun teh dari pagi. Daun teh dikeringkan, dikemas. Sekarang di sini! Siapa yang memasak air panas? darimana gula berasal? Dari semua pertanyaan yang Pakde tidak tanyakan Bagaimana cara download di youtube, bagaimana cara berjualan di lazada, bagaimana cara beriklan di instagram, bagaimana cara jualan di facebook, bagaimana cara beriklan di facebook, bagaimana cara mengecilkan lengan atas, bagaimana cara belanja di alibaba, bagaimana cara belanja di amazon, penataan lampu tumblr di kamar, bagaimana cara kerja di jepang, bagaimana cara belanja di lazada, teknik membaca puisi di atas pentas
bagaimana cara penataan lampu di atas pentas â Penataan lampu di atas pentas adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan atmosfer yang sempurna untuk pertunjukan. Lampu yang dipasang dengan benar dapat meningkatkan kualitas suara, membuat para penonton merasa nyaman, dan meningkatkan kualitas tontonan. Penataan lampu di atas pentas tidak hanya sebatas meletakkan lampu secara acak; ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menempatkan lampu dengan benar. Pertama, Anda harus menentukan jenis lampu yang akan Anda gunakan. Lampu yang dipilih harus dapat menyediakan cahaya yang dibutuhkan untuk menyoroti pentas, menciptakan efek dramatis, dan menciptakan pencahayaan yang menyenangkan bagi penonton. Untuk mendapatkan kombinasi cahaya yang tepat, Anda dapat menggunakan lampu LED, lampu halogen, atau lampu tungsten. Kedua, tentukan lokasi lampu. Anda harus menempatkan lampu di area pentas yang tepat, sehingga dapat menciptakan efek yang diinginkan. Jika Anda menggunakan lampu LED, pastikan untuk menempatkan lampu jauh dari pentas agar tidak menimbulkan efek cahaya yang menyilaukan. Lampu tungsten atau halogen akan menyediakan cahaya yang lebih terang, jadi pastikan untuk menempatkan lampu tersebut secara tepat. Ketiga, Anda harus menyesuaikan ketinggian lampu. Anda harus memastikan bahwa cahaya yang dipancarkan oleh lampu memenuhi seluruh pentas. Anda juga harus memastikan bahwa lampu yang Anda pasang tidak terlalu tinggi, karena ini dapat menciptakan bayangan yang tidak diinginkan. Keempat, sesuaikan warna lampu. Anda harus memastikan bahwa lampu yang Anda pasang menghasilkan cahaya dengan warna yang tepat. Lampu dengan warna kuning akan menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan, sedangkan lampu dengan warna putih akan menciptakan suasana yang lebih elegan. Kelima, pastikan untuk menyesuaikan jumlah lampu. Anda harus memastikan bahwa jumlah lampu yang telah Anda pasang mendukung penciptaan atmosfer yang diinginkan. Jika Anda menggunakan lampu tungsten atau halogen, pastikan untuk menggunakan lampu yang jumlahnya tepat, sehingga cahaya yang dipancarkan dapat dibagi secara merata. Penataan lampu di atas pentas adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan kualitas tontonan yang sempurna. Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat memastikan bahwa lampu yang dipasang dapat meningkatkan kualitas suara, kenyamanan penonton, dan kualitas pertunjukan. Jadi, pastikan untuk menggunakan lampu yang tepat, menempatkannya di area yang tepat, dan menyesuaikan ketinggian, warna, dan jumlahnya. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap bagaimana cara penataan lampu di atas pentas1. Menentukan jenis lampu yang akan digunakan untuk menciptakan cahaya yang Menempatkan lampu di area pentas yang Menyesuaikan ketinggian Menyesuaikan warna Menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang. Penjelasan Lengkap bagaimana cara penataan lampu di atas pentas 1. Menentukan jenis lampu yang akan digunakan untuk menciptakan cahaya yang dibutuhkan. Penting untuk menata lampu di pentas dengan benar agar dapat menciptakan cahaya yang diinginkan. Hal ini harus dilakukan dengan benar karena cahaya yang salah dapat mengganggu pengalaman penonton. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menentukan jenis lampu yang akan digunakan untuk menciptakan cahaya yang dibutuhkan. Langkah pertama dalam menata lampu di pentas adalah menentukan jenis lampu yang akan digunakan. Ini berarti Anda harus memutuskan apakah Anda akan menggunakan lampu diode, lampu halogen, lampu berpendingin udara, lampu tungsten, atau lampu LED. Semua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan. Lampu diode adalah salah satu jenis lampu yang paling populer. Keunggulan utama dari lampu ini adalah tingkat kecerahan yang tinggi dan konsumsi daya yang rendah. Namun, kekurangannya adalah bahwa lampu ini tidak dapat menghasilkan cahaya yang terkonsentrasi, sehingga tidak cocok untuk pencahayaan yang intens. Lampu halogen adalah jenis lampu yang sering digunakan untuk pencahayaan pentas. Lampu ini memiliki kelebihan utama yaitu energi yang dikonsumsi sangat rendah, sehingga mengurangi biaya listrik. Namun, lampu ini menghasilkan panas yang sangat tinggi, sehingga harus dijaga dengan hati-hati agar tidak membahayakan orang yang berada di sekitarnya. Lampu berpendingin udara adalah salah satu jenis lampu yang paling populer untuk pencahayaan pentas. Lampu ini memiliki kelebihan utama yaitu energi yang dikonsumsi sangat rendah, sehingga mengurangi biaya listrik. Kelebihan lainnya adalah bahwa lampu ini menghasilkan cahaya yang terkonsentrasi, sehingga cocok untuk pencahayaan yang intens. Lampu tungsten adalah jenis lampu yang paling umum digunakan untuk pencahayaan pentas. Kelebihan utama dari lampu ini adalah tingkat kecerahan yang tinggi dan konsumsi daya yang rendah. Namun, lampu ini menghasilkan panas yang sangat tinggi, sehingga harus dijaga dengan hati-hati agar tidak membahayakan orang yang berada di sekitarnya. Lampu LED adalah jenis lampu yang sedang populer digunakan untuk pencahayaan pentas. Kelebihan utama dari lampu ini adalah tingkat kecerahan yang tinggi, konsumsi daya yang rendah, dan tingkat panas yang rendah. Namun, lampu ini tidak dapat menghasilkan cahaya yang terkonsentrasi, sehingga tidak cocok untuk pencahayaan yang intens. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis lampu, Anda dapat menentukan jenis lampu yang paling sesuai untuk menata lampu di atas pentas. Hal ini akan membantu Anda menciptakan cahaya yang diinginkan dan membuat pengalaman penonton semakin menyenangkan. 2. Menempatkan lampu di area pentas yang tepat. Penataan lampu di atas pentas merupakan salah satu aspek penting dalam penciptaan suasana yang sempurna di pentas. Ini dapat membantu membuat audiens merasa terkesan dengan apa yang sedang mereka lihat, dan dapat membuat pengalaman mereka lebih menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, penempatan lampu yang tepat adalah salah satu kunci untuk memastikan bahwa acara berjalan lancar. Untuk menempatkan lampu di area pentas yang tepat, pertama-tama penting untuk memastikan bahwa lampu yang dipilih cocok dengan jenis acara yang akan diadakan. Ini akan membantu menentukan jenis pencahayaan yang tepat untuk acara tersebut. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa lampu yang dipilih dapat memberikan pencahayaan yang tepat untuk area pentas. Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa lampu yang dipilih memiliki kualitas yang baik. Ini penting untuk memastikan bahwa lampu dapat memberikan pencahayaan yang konsisten dan terang sepanjang acara. Kualitas juga penting untuk memastikan bahwa lampu tidak akan mengalami kerusakan selama acara berlangsung. Setelah memilih lampu yang tepat, selanjutnya adalah menentukan letak lampu di atas pentas. Ini bisa mencakup menentukan berapa jarak yang harus ditempuh oleh lampu dari area pentas, dan juga pastikan bahwa lampu terletak di posisi yang tepat untuk memberikan pencahayaan yang tepat bagi audiens. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa lampu tidak akan mengganggu atau menyebabkan gangguan bagi para audiens. Ketika semua lampu telah dipasang, tahap terakhir adalah menguji setiap lampu untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa lampu dapat memberikan pencahayaan yang tepat bagi audiens. Jika ada masalah dengan lampu, sebaiknya perbaiki atau ganti sebelum acara dimulai. Dengan mematuhi langkah-langkah ini, Anda dapat yakin bahwa lampu yang dipilih akan memberikan pencahayaan yang tepat bagi audiens. Ini akan membuat audiens merasa nyaman dan terkesan dengan apa yang mereka lihat, dan dapat membuat pengalaman mereka lebih menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, dengan menempatkan lampu di area pentas yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa acara berjalan lancar tanpa gangguan. 3. Menyesuaikan ketinggian lampu. Menyesuaikan ketinggian lampu merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan ketika menata lampu di atas pentas. Ketinggian lampu harus disesuaikan dengan ketinggian yang sesuai untuk memastikan bahwa cahaya dapat menyinari seluruh pentas. Terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mengakibatkan cahaya yang kurang efektif dan tidak mencapai area yang diinginkan. Penting untuk memastikan bahwa lampu disesuaikan dengan tepat agar cahaya dapat menerangi secara merata. Untuk melakukan ini, ada beberapa cara yang dapat digunakan. Pertama, Anda harus menentukan berapa banyak lampu yang akan dipasang. Perlu diingat bahwa jumlah lampu yang Anda pasang akan mempengaruhi ketinggian yang diinginkan. Kedua, Anda harus menentukan dimana dan seberapa jauh lampu dari pentas. Ini bervariasi sesuai dengan jenis lampu yang Anda gunakan. Lampu yang lebih besar dan berat harus dipasang lebih jauh dari pentas, jadi Anda harus mempertimbangkan ukuran lampu yang akan Anda gunakan. Ketiga, Anda harus mengatur ketinggian lampu dengan tepat. Lampu harus disesuaikan dengan tepat agar cahaya dapat menerangi seluruh pentas secara merata. Ketinggian lampu dipengaruhi oleh jenis, ukuran, dan jumlah lampu yang akan dipasang. Dengan demikian, Anda harus memastikan bahwa ketinggian lampu telah disesuaikan dengan benar. Terakhir, Anda harus memastikan bahwa lampu dapat dikontrol dengan mudah. Ini penting agar Anda dapat dengan mudah mengatur intensitas cahaya yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kontroler dimmer atau switch. Dengan kontroler ini, Anda dapat dengan mudah mengatur cahaya sesuai dengan kebutuhan. Jadi, menyesuaikan ketinggian lampu adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan ketika menata lampu di atas pentas. Ketinggian lampu harus disesuaikan dengan tepat agar cahaya dapat menerangi seluruh pentas secara merata. Untuk melakukan ini, Anda harus memastikan bahwa jumlah, ukuran, dan jenis lampu yang akan dipasang telah dipilih dengan benar, dan bahwa kontrol cahaya juga dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan kontroler dimmer atau switch. 4. Menyesuaikan warna lampu. Penataan lampu di atas pentas bisa dikatakan sebagai salah satu bagian penting dalam proses produksi acara. Penataan lampu yang tepat akan membantu meningkatkan penampilan dan produktivitas acara itu sendiri. Ketika menata lampu, ada 4 poin penting yang harus diingat. Pertama, pastikan untuk menggunakan jenis lampu yang tepat. Beberapa jenis lampu yang biasa dipakai di atas pentas adalah lampu LED, lampu par, lampu tungsten, dan lampu strobe. Pilih jenis lampu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari acara. Kedua, pastikan jumlah lampu yang digunakan cukup untuk mencukupi kebutuhan. Jumlah ini harus disesuaikan dengan ukuran dan kondisi pentas yang akan dipakai. Ketiga, pastikan untuk menata lampu dengan benar. Lampu-lampu ini harus ditempatkan dengan benar agar cahaya yang diterima oleh penonton bisa optimal. Lampu juga harus diposisikan dengan benar agar proses produksi acara berjalan lancar. Terakhir, menyesuaikan warna lampu. Warna lampu harus dipilih dengan seksama agar cahaya yang dihasilkan bisa menyorot pentas dengan benar. Warna lampu juga bisa dipilih sesuai dengan tema acara. Secara keseluruhan, penataan lampu pentas yang benar sangat penting. Penataan yang tepat akan membantu meningkatkan penampilan dan hasil acara. Jangan lupa untuk memperhatikan poin-poin yang telah disebutkan di atas. 5. Menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang. Penataan lampu di atas pentas adalah proses menempatkan lampu di pentas untuk menciptakan pencahayaan yang sempurna untuk acara. Proses ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Salah satu aspek penting dari proses ini adalah menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang. Ini berkontribusi pada pencahayaan yang tepat dan menghindari kelebihan cahaya atau kekurangan. Untuk mulai menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama, ada luas pentas. Hal ini penting karena memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak lampu yang perlu dipasang untuk mencakup seluruh luas pentas. Kedua, ada kebutuhan pencahayaan. Ini berarti Anda harus menentukan berapa jumlah cahaya yang perlu dipasang di pentas. Terakhir, ada aspek estetika. Anda harus menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang untuk menciptakan efek yang diinginkan. Setelah menetapkan beberapa faktor, Anda harus memilih jenis dan ukuran lampu yang sesuai. Banyak profesional menggunakan lampu halogen karena memiliki cakupan cahaya yang lebih lebar dan konsisten. Selain itu, lampu halogen juga memiliki intensitas cahaya yang tinggi. Namun, jenis lampu yang Anda gunakan juga bergantung pada jenis acara. Beberapa acara yang membutuhkan pencahayaan yang lebih tinggi mungkin memerlukan lampu yang lebih kuat. Setelah memilih jenis lampu, selanjutnya adalah menentukan lokasi dan jumlah lampu yang harus dipasang. Ini dimulai dengan melihat luas pentas dan menghitung berapa banyak lampu yang diperlukan untuk mencakup luasnya. Jika pentas kecil, Anda mungkin dapat menggunakan satu lampu. Jika pentas lebih besar, Anda mungkin memerlukan lebih banyak lampu. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan berapa banyak cahaya yang diperlukan untuk mencapai kebutuhan pencahayaan yang diinginkan. Kemudian, Anda harus menentukan lokasi masing-masing lampu. Dapat menarik garis lurus di atas pentas untuk menentukan posisi masing-masing lampu. Lampu yang lebih terang ditempatkan di tengah pentas, sedangkan lampu yang lebih redup ditempatkan di samping. Anda harus memastikan bahwa tidak ada bagian pentas yang terlewatkan oleh cahaya. Terakhir, Anda harus menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang untuk menciptakan efek yang diinginkan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi nuansa dan atmosfer pentas. Untuk menciptakan efek yang diinginkan, Anda dapat menggunakan lampu yang berbeda-beda, seperti lampu spot, lampu flood, dan lampu lav. Anda juga dapat menggunakan warna lampu untuk menciptakan efek yang lebih dramatis. Dalam penataan lampu di atas pentas, menyesuaikan jumlah lampu yang dipasang adalah aspek penting. Ini membantu Anda mendapatkan pencahayaan yang tepat, memastikan tidak ada bagian pentas yang terlewatkan, dan menciptakan efek yang diinginkan. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, Anda dapat memastikan bahwa acara Anda akan berjalan lancar dan memuaskan.
A. Tata Teknik Pentas Tata teknik pentas adalah cara menata panggungtempat pertunjukan untuk sebuah pertunjukan. Tata teknik pentas dilakukan oleh seorang yang disebut kreator. Dalam penataan panggung pertunjukan, kreator diharuskan memiliki rancangan konsep serta tema pertunjukan tersebut. Dengan dibentuknya suatu konsep oleh kreator, maka material pentas seperti kostum, make-up ,properti, hand properti ,cahaya, sound sistem, dan latar pentas lebih mudah dirancang. B. Jenis-Jenis Panggung Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan di mana interaksi hasil kerja penulis lakon ,sutradara, dan aktor ditampilkan. Penyesuaian bentuk panggung dapat memengaruhi penyajian lakon. 1. Proscenium, panggung yang membuat penonton menyaksikan lakon melalui bingkailengkung proscenium. Misalnya pada Balairung Sari Taman Budaya Kal-Sel. 2. Arena, panggung yang memfokuskan pada kualitas visual yang diterima penonton sehingga penonton dibuat supaya menonton pada jarak dekat. Biasanya tidak beratap dan terbuka. Berbagai bentuk arena yaitu 1 Bentuk segi empat 2 Bentuk kipasmelingkar 3 Bentuk tapal kuda 4 Bentuk tak beraturan 5 Bentuk auditorium 6 Bentuk auditorium transverse stage 7 Bentuk panggung terbuka 8 Bentuk ruang arena Panggung arena dapat pula dibedakan menjadi dua, yaitu full arena dan semi arena. 3. Thrust, panggung mirip proscenium namun dua per tiga bagian depannya menjotokmenjorok ke penonton. C. Bagian-Bagian Panggung Border, pembatas kain yang berfungsi sebagai batasan area permainan yang digunakan. Backdrop, layar kain yang dapat digulung, diturun-naikkan, dan membentuk latar belakang panggung. Batten, perlengkapan panggung yang digunakan untuk meletakkan benda dan fleksibel dipindahkan. Penutup/flies, baguan atas panggung untuk menggantung set dekor dan tata cahaya. Rumah Panggung, ruang panggung untuk tampil Catwalk, papan penghubung untuk memudahkan penataan panggung. Tirai besi, tirai pembatas panggung dan kursi penontona apabila terjadi kebakaran. Latar panggung atas, latar belakang panggung yang dapat dipasang gambar perspektif. Sayap, bagian yang berfungsi sebagai tempat sembunyi aktor saat menunggu giliran tampil. Layar panggung, tirai pertanda dimulai dan diakhirinya pertunjukan. Trap jungkit, jalan di area panggung untuk keluar-masuk pemain dari bawah panggung. Tangga, sebagai jalur naik-turun panggung. Apron, daerah di depan bingkai proscenium. Bawah panggung, tempat menyimpan peralatan set sekaligus kamar ganti pemain. Panggung, tempat pertunjukan. Orchestra pit, tempat orkestra bermain. FOHFront of House bar, baris lampu di atas penonton. Langit-langit akustik, penghalau gema dan memproyeksi suara. Ruang pengendali, ruang pengendali cahaya dan suara. Bar, tempat makan dan minum. Foyer, ruang tunggu para penonton sebelum pertunjukan dimulai. Auditorium, tempat duduk penonton di panggung pertunjukan. Ruang ganti pemain, dapat terletak di bawah panggung. D. Hakikat Prinsip dan Sejarah Pentas Secara hakikat, tata teknik adalah untuk menghidupkan sebuah karya seni. Secara prinsip, tata teknik pentas adalah sebuah komitmen, aturan, dan pegangan. E. Jenis-Jenis LampuLighting A. Strip light 1. Open System, deretan lampu dalam kotak panjang tak bersekat di bagian apron. 2. Compartment System, seretan lampu dalam kotak panjang bersekat di bagian border. B. Spot light 1. Fresnell Spot Light, cahaya menyatu dan lembut. 2. Plano Convex Spot Light, cahaya menyatu tajam. 3. Ellipsoidal Spot Light, berkekuatan 250-3000 watt 4. Follow Spot Light, lampu dengan intensitas besar dan bertegangan tinggi, berfungsi mengikuti gerak pemain. 5. Flood Light, lampu tanpa lensa berkekuatan besar yang biasa digunakan sebagai penerang jalan. F. Tata Cahaya Tata cahaya merupakan rekayasa cahaya sehingga dapat memperbauk pertunjukan. Tata cahaya dapat dibagi menjadi dua, a. Lampu umumGeneral Illumination, contohnya cahaya lampu sehari-hari. b. Lampu khususSpecific Illumination, contohnya cahaya pada pertunjukan. Penata cahaya memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut, Menafsirkan skenario bersama sutradara. Menggali stimulus gagasan kreativitas. Membuat catatan penting tentang skenario. Bekerjasama dengan tim produksi dan para penata lain. Memahami dan menguasai tata cahaya. Sarana pengendali lampu 1. Intensitas, tebal tipisnya cahaya. 2. Warna, berkaitan dengan suasana. 3. Distribusi, pembagian cahaya. 4. Gerakan, perpindahan ruang. Prosedur Tata Cahaya 1. Planning rancangan 2. Design rancangan 3. Bump in konsep 4. Rigging tempat lalu lalang penonton 5. Paching penataan dari alat-alat 6. Plooting gerak pencahayaan 7. Focusing pemfokusan 8. Performing permainan cahaya 9. Bump out konsep keluar Macam-macam Pentas Scoop Profile Lampu efek Barndorm Gobo Filter
bagaimana cara penataan lampu di atas pentas